TUGAS
SOFTSKILL PENGANTAR TEKNOLOGI INTERNET & NEW MEDIA
Pada
artikel kali ini akan membahas tentang keamanan network, dimana network yang
dibahas kali ini adalah wireless network. Sebelum membahas tentang keamanan
wireless network sebaiknya kita mengenal pengertian wireless network, berikut
penjelasannya:
A. Pengertian Wireless Network
Wireless
network atau jaringan tanpa kabel adalah salah satu jenis jaringan berdarsarkan
media komunikasinya, yang memungkinkan perangkat-perangat didalamnya seperti
komputer, hp, dll bisa saling berkomunikasi secara wireless/tanpa kabel.
Wireless network umumnya diimplementasikan menggunakan komunikasi radio.
Implementasi ini berada pada level lapisan fisik (pysical layer) dari OSI
model. Atau adalah bidang disiplin yang
berkaitan dengan komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel.
Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak
yang dekat (beberapa meter, memakai alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak
jauh (lewat satelit). Bidang ini erat hubungannya dengan bidang telekomunikasi,
teknologi informasi, dan teknik komputer. Jenis jaringan yang populer dalam
kategori jaringan nirkabel ini meliputi: Jaringan kawasan lokal nirkabel
(wireless LAN/WLAN), dan Wi-Fi.
Jaringan
nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem yang lain
dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti:
gelombang radio, gelombang mikro, maupun cahaya infra merah.
Pada
pengertian diatas kita dapat menyimpulkan bahwa pada jaringan wireless ini, walupun
banyak sekali keuntungan pasti ada kelemahan pada sistem keamanannya, berikut
kelemahannya :
B. Kelemahan Jaringan Wireless
·
kelemahan pada konfigurasi
·
kelemahan pada jenis enkripsi yang
digunakan.
·
WEP (Wired Equivalent Privacy) yang
menjadi standart keamanan wireless sebelumnya, saat ini dapat dengan mudah
dipecahkan dengan berbagai tools yang tersedia gratis di internet.
Selain itu juga
terdapat kelemahan yang lain seperti berikut :
·
Kelemahan Wireless pada Lapisan Fisik
Wifi
menggunakan gelombang radio pada frekwensi milik umum yang bersifat bebas
digunakan oleh semua kalangan dengan batasan batasan tertentu menyebabkan
berbagai kemungkinan aktifitas-aktifitas
antara lain .
o
Interception atau penyadapan
o
Injection
o
Jamming
o
Locating Mobile Nodes
o
Access Control
o
Hijacking
·
Kelemahan pada Lapisan MAC (Data Layer)
Pada
lapisan ini terdapat kelemahan yakni jika sudah terlalu banyak node (client)
yang menggunakan channel yang sama dan terhubung pada AP yang sama, maka
bandwidth yang mampu dilewatkan akan menurun. Selain itu MAC address sangat
mudah di spoofing (ditiru atau di duplikasi) membuat banyak permasalahan
keamanan. Lapisan data atau MAC juga digunakan dalam otentikasi dalam
implementasi keamanan wifi berbasis WPA Radius (802.1x plus TKIP/AES).
B. Langkah Pengamanan Jaringan
a) Ubahlah
Sistem ID (Identitas)
Biasanya
suatu layanan nirkabel dilengkapi dengan suatu standart pengamanan identitas
atau yang sering disebut SSID (Service Set Identifier) or ESSID (Extended
Service Set Identifier). Sangat mudah bagi seorang hacker untuk mencari tahu
identitas default dari suatu layanan atau jaringan, jadi sebaiknya Anda segera
mengubahnya menjadi suatu identitas yang unik, yang tidak mudah ditebak orang
lain.
b) Mematikan
identitas pemancar
c) Sediakanlah
enkripsi
d) Membatasi
dari penggunaan traffic yang tidak perlu
e) Ubahlah
‘kata sandi’ default Administrator milik Anda
f) Kunci
dan lindungilah komputer Anda
g) Enable
MAC Filtering
h) Captive
Portal
C. Kesimpulan
Banyaknya
pengguna yang menggunakan wireless saat ini memudahkan para hacker
memanfaatkannya dengan ilegal, maka dari itu kita harus mencegah atau membuat
pengamanan wireless seperti langkah diatas atau menyetting wirelessnya.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar