TUGAS
SOFTSKILL PENGANTAR TEKNOLOGI INTERNET & NEW MEDIA
Pada Artikel kali ini
akan dibahas tentang database security, dimana sebelumnya kita akan membahas
tentang pengertiannya terlebih dahulu. Berikut pengertiannya :
A. Pengertian Database
Database
atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam
komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak
(program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data
meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur, dan juga batasan-batasan data
yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem
informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah
lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat menghidari duplikasi
data, hubungan antar data yang tidak jelas, organisasi data, dan juga update yang
rumit. Atau kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan
untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen
basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari
dalam ilmu informasi.
Istilah
basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan
perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data
(database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak
administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti
tersebut.
B. Pengertian Keamanan Database
Keamanan
database adalah suatu cara untuk melindungi database dari ancaman, baik dalam
bentuk kesengajaan atau pun bukan. Ancaman adalah segala situasi atau kejadian
baik secara sengaja maupun tidak yang bersifat merugikan dan mempengaruhi
system serta secara konsekuensi terhadap perusahaan/organisasi yang memiliki
system database.Keamanan database tidak hanya berkenaan dengan data yang ada
pada database saja, tetapi juga meliputi bagian lain dari system database, yang
tentunya dapat mempengaruhi database tersebut. Hal ini berarti keamanan
database mencakup perangkat keras, perangkat lunak, orang dan data.
C. Penyalahgunaan Database
a)
Tidak
disengaja, jenisnya :
·
Kerusakan
selama proses transaksi
·
Anomali
yang disebabkan oleh akses database yang konkuren
·
Anomali
yang disebabkan oleh pendistribuasian data pada beberapa komputer
· Logika
error yang mengancam kemampuan transaksi untuk mempertahankan konsistensi
database.
b)
Disengaja,
jenisnya :
·
Pengambilan
data / pembacaan data oleh pihak yang tidak berwenang.
·
Pengubahan
data oleh pihak yang tidak berwenang.
·
Penghapusan
data oleh pihak yang tidak berwenang.
D. Teknik Pengamanan Basis Data (Database)
Melihat
banyaknya ancaman yang bisa menggangu bahkan merusak sistem komputer maka perlu
diadakan tindakan-tindakan pengaman data agar bisa menghindari atau paling
tidak mengurangi risiko yang mungkin timbul. Beberapa tindakan pengamaan sistem
data pada komputer diuraikan berikut ini.
·
Administrative Security
Pengamanan
data secara administratif (administrative security) perlu dilakukan untuk
menjaga kemungkinan gangguan keamanan data yang datangnya dari “orang dalam”
atau kerja sama orang dalam dengan orang luar.
·
Network Security
·
Anti Virus
Anti
virus diciptakan untuk mencegah meluasnya infeksi virus dan untuk memperbaiki
file-file yang telah ter-infeksi. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah anti
virus dibuat hanya untuk mendeteksi dan mencegah jenis atau kategori virus yang
pernah ada, dan tidak bisa mendeteksi jenis atau kategori virus baru. Anti
virus harus selalu di-update secara reguler agar bisa mendeteksi virus-virus
baru.
·
Firewall
Firewall
berarti dinding api, biasanya dibuat pada bangunan besar untuk mencegah
menjalarnya api dari satu bagian gedung ke bagian lainnya. Firewall pada
jaringan komputer adalah perangkat lunak yang dipasang pada komputer server
sehingga dapat melindungi jaringan dari serangan yang datangnya dari luar
·
Proxy Server
Proxy
server pada dasarnya berfungsi seperti firewall jenis application level gateway,
suatu server yang berada antara server jaringan dan internet. Proxy server
melaksanakan beberapa proses aplikasi yang telah ditetapkan lebih dulu,
misalnya melayani akses dari terminal ke suatu situs web, atau berfungsi
sebagai “transfer agent” terhadap berbagai aplikasi yang memiliki akses keluar
atau akses dari luar ke dalam jaringan.
·
Enkripsi-Dekripsi
Data
yang dikirim melalui jaringan tidak jarang disadap oleh orang lain untuk
kepentingan tertentu, sehingga timbul usaha untuk melakukan pengkodean terhadap
data sebelum dikirim melalui jaringan agar tidak bisa dibaca oleh penyadap.
Pengubahan data asli menjadi kode rahasia disebut proses data encryption atau
enkripsi data. Setelah data rahasia sampai ke tujuan maka data ini dikembalikan
ke bentuk aslinya, proses ini disebut data decryption. Ilmu matematik yang
mendasari teknik enkripsi dan dekripsi disebut kriptologisedangkan teknik dan
sains dari proses enkripsi-dekripsi disebut kriptografi. Naskah asli disebut
sebagai plaintext dan naskah rahasia (yang telah di-enkrip) disebut ciphertext.
Terdapat tiga level
enkripsi basis data yang meliputi :
o
Enkripsi pada level penyimpanan
(storage)
Enkripsi data dilakukan pada subsistem
storage (penyimpanan), baik pada level file maupun pada level blok. Enkripsi
level ini cocok untuk mengenkripsi file, folder, media storage dan media tape.
o
Enkripsi pada level basis data
Enkripsi dilakukan pada saat data
ditulis dan dibaca dari basis data. Enkripsi jenis ini dilakukan pada level
kolom pada tabel basis data. Level ini melindungi data pada Database Management
System (DBMS) dari berbagai macam serangan
o
Enkripsi pada level aplikasi
Aplikasi menangani proses enkripsi data.
Kelebihannya adalah tidak terjadi penurunan performansi pada basis data, karena
DBMS tidak menangani enkripsi data. Akan tetapi, ketika terjadi perubahan
strategi enkripsi atau perubahan data yang dienkripsi, akan banyak terjadi
modifikasi pada level aplikasi
·
Autentikasi
Authentikasi
adalah salah satu bentuk identifikasi untuk meyakinkan bahwa orang yang sedang
berkomunikasi dengan kita adalah benar adanya, bukan pemalsuan identitas. Salah
satu bentuk autentikasi yang paling sering dijumpai adalah: UserID disertai
dengan Password, bahwa UserID adalah pernyataan tentang siapa yang sedang akses
sistem atau sedang berkomunikasi, dan Password membuktikan bahwa orang tersebut
benar adanya. Hanya saja sistem UserID dan Password ini ada kelemahannya,
karena ada saja cara untuk mencari tahu password seseorang sehingga bisa
terjadi pemalsuan identitas.
Salah
satu sistem untuk mengurangi effek pemalsuan identitas atau pencurian password
adalah dengan menerapkan OTP (One Time Password), dimana satu password hanya
digunakan untuk satu kali akses, akses berikutnya harus menggunakan password
yang berbeda. Sistem lain yang mengamankan autentikasi adalah Passport dan
Kerberos.
Selain
menggunakan UserID dan Password, teknik autentikasi bisa diperluas dengan
kombinasi biometric, misalnya UserID ditambah dengan sidikjari, atau UserID
ditambah dengan mata-retina, dan sebagainya.
E. Kesimpulannya
Database
adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan
dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi)
untuk menghasilkan informasi. Dari pengertian diatas untuk informasi atau
databasenya dicuri atau diambil dll, maka kita harus melindungi database dari
ancaman tersebut, baik dalam bentuk kesengajaan atau pun bukan. Dengan cara
seperti pengamanan yang ditulis pada artikel ini.
Daftar Pustaka
sebagai refensi tamabahan lagi minn :)
BalasHapusAplikasi Sistem Keamanan Basis Data dengan Teknik Kriptografi RC4 Stream Cipher
http://zonangopi.blogspot.com/2016/02/aplikasi-sistem-keamanan-basis-data-dengan-teknik-kriptografi-rc4-stream-cipher.html
Terimakasih.. sangat bermanfaat..
BalasHapusKunjungi my blog
terimah kasih
BalasHapusMy blog
saya mau tanya dong ,,saya dapat pertanyaan dari banyaknya aplikasi eksrip dekrip(kriptografi)yang sudah banyak apa ada hal yang bisa kita kembangkan dari kripto ini?? lalu bukankah database sekarang ini pengamanannya sudah baik pada bawaan databasenya sudah terdapat enkripsi?? lalu manfaat dari aplikasi enkrip dekrip dengan metode2 kriptograf itu apa yaa?? terimakasih
BalasHapus